Kali Ini Panduan Belajar Gitar akan membahas bagaimana cara mengaransemen lagu yang sudah kita ciptakan agar menjadi kesatuan harmoni yang utuh mulai dari awal hingga akhir dengan iringan musik yang sesuai. Tips ini cocok untuk anda yang telah memiliki band sendiri, namun demikian tidak menutup kemungkinan buat anda yang memiliki vokal grup ataupun solois (penyanyi atau pemusik tunggal).
sebelumnya mohon maaf , artikel ini bukan berarti sok ngajarin atau sok hebat. ini hanya share aja. Saya juga cuma pemula kok. Kalau ada masukan , dengan senang hati saya akan menerimanya.
1. Kenali Jenis Lagunya
Hal pertama adalah anda harus mengenali jenis lagunya. hal ini bisa dirasakan dari ketukan, alunan nadanya , dll. Proses ini penting karena akan berhubungan dengan, mau dijadikan jenis musik apa lagu anda tersebut.
2. Referensi Musik
Referensi bisa dilakukan dari lagu orang lain yang sudah ada dipadukan dengan kreatifitas dan selera yang anda miliki. Namun demikian saya menganjurkan sebaiknya jangan mengambil referensi dari lagu yang lagi hits saat itu. karena akan membuat efek seragam dengan musik kita. kalaupun itu terpaksa dilakukan, usahakan hanya pada genre nya saja tapi jangan mengambil sampel pola nadanya.
Idealnya sebaiknya aransemen anda juga mengambil referensi dari musik luar negeri walaupun sedikit, untuk memperkaya musik anda. saya pikir lebih terhormat disebut plagiat musik luar dibanding disebut plagiat dari band dalam negeri yang sedang terkenal. Bukan ngajarin buat melakukan plagiat yaa.
Walaupun saya bilang lebih terhormat disebut plagiat musik luar negeri bukan berarti kita mengambil sampel musik langsung begitu saja.
3. Pengaruh Lirik Terhadap Aransemen
liriknya perlu diperhatikan juga. Dalam beberapa kasus , saya pernah mengganti lirik lagu karena setelah di aransemen, Merasa tema lagunya akan lebih bagus jika diubah, misalnya dari tema 'mari menanam sejuta pohon' menjadi lagu bertema 'mari menebang pohon karena harga kayu mahal'
4. Teknik Pengulangan
perlu diperhatikan juga teknik pengulangan bait-bait maupun nada-nadanya, apakah akan menimbulkan kebosanan pendengar atau tidak. jika setelah ditimbang-timbang kurang bagus, variasikan sedikit nadanya ataupun liriknya.
pernah suatu ketika waktu saya mengaransemen lagu bareng teman-teman, Karena pengen buru-buru, Kami tidak memperhatikan hal ini. setelah lagunya selesai direkam baru kerasa kalau liriknya seharusnya dibedakan antara bait sebelum reff dan bait sesudah reff.
5. Minta Pendapat Orang Sekitar
Definisi orang-orang disekitar versi saya sendiri : temen , pacar , saudara yang sering ketemu , tetangga.
Menurut saya alangkah baiknya lagi jika kita bertanya kepada orang yang tidak ngerti musik dan hanya sebagai pendengar saja akan lebih bagus pendapatnya, Karena biasanya mereka lebih mementingkan enak tidaknya lagu tersebut, Bukan dari sisi kerumitan lagu.
satu hal yang perlu dipahami, jangan terpaku sama pemikiran dan pendengaran kita sendiri. karena sejatinya kita menciptakan lagu untuk didengar orang lain, bukan untuk diri kita. walaupun kita menganggap karya kita 'asyik bener' , Belum tentu ditelinga orang lain.
6. Jika Lagunya Sederhana , Buatlah Sedikit Variasi
variasi bisa dari alat musik (lick gitar, melodi piano , ketukan drum , dan bass), cara penyanyi membawakan lagu , dll.
7. Teori Kombinasi
Jika sedang dalam project membuat album, buatlah kombinasi antara lagu yang bertempo lambat, sedang dan cepat.
saya melihat lagu bernuansa melow baik itu pop, maupun dari aliran rock, kebanyakan disukai. tapi jangan terpaku untuk membuat seperti itu semua. Jadikan lagu-lagu melow sebagai lagu hits pilihan kedua setelah lagu-lagu yang bertempo cepat dalam sebuah album.
8. Variasi Reff
memvariasikan reffrain sebaiknya dilakukan dibagian akhir lagu. Hal ini karena pada bagian reff ini biasanya bagian yang mudah diingat oleh pendengar. Jika antara reff pertama dan kedua ada perbedaan nada yang terlalu mencolok, Maka terdengar lagu tersebut tidak memiliki inti.
9. Kebersamaan Dalam Berkaya
Jika anda adalah sebuah band, baiknya mendiskusikan aransemen lagu bersama seluruh anggota. Jangan hanya anda sendiri atau beberapa orang saja, karena akan membuat yang lain merasa tidak terwakili dalam lagu tersebut.
Walaupun lagu tersebut milik anda, usahakan agar anda tidak memonopoli dalam masalah aransemen, Hal ini penting agar tidak menimbulkan sifat 'masa bodo' dari rekan-rekan yang lain.
10. Kami Berbeda Aliran Musik
Para personel dengan background musik yang berbeda-beda akan memperkaya musik yang dibawakan.
Beruntung jika band anda seperti itu, Asalkan memiliki visi yang sama.
Lagunya udah jadi, Setelah lagu anda selesai di aransemen , dengarkan ulang lagu/aransemen tersebut. Tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa bagian yang bisa di ulik lagi sehingga menghasilkan aransemen yang lebih keren.
Demikian artikel membuat aransemen musik, Terima kasih sudah berkunjung.
kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan demi kemajuan blog
ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Membuat Aransemen Musik"
Post a Comment